MEDIA PETERNAKAN

PENGARUH LAMA WAKTU PEMERAMAN DENGAN PENAMBAHAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) TERHADAP AROMA DAN RASA TELUR ASIN

Tegar Solehchatas, Doso Sarwanto, Sulistyaningtyas, Citopartusi Tjahyani — Sat, 02 Sep 2023 00:00:00 +0800

The research entitled "The Effect of Baking Time With the Addition of Lime Juice (Citrus aurantiifolia) on the Aroma and Taste of Salted Eggs" was carried out from March 5 to March 20, 2023. This research aims to determine the effect of the length of salting time with the addition of lime juice (Citrus aurantiifolia) on the scent and taste of salted eggs. The research material used was 60 duck eggs, lime and salt. This research used an experimental method with a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments, namely P1 (6 days salting), P2 (9 days salting), P3 (12 days salting), and P4 (15 days salting). Each treatment consisted of 30 panelists as replicates. Parameters measured were the scent and taste of salted eggs which were produced using 30 untrained panelists. The results of the analysis of variance showed that the different salting times with the addition of 5 ml of lime juice (Citrus aurantiifolia) had no significant effect (P<0.05) on the scent of salted eggs which produced a fishy scent close to slightly fishy. The different duration of ripening with the addition of 5 ml of lime juice (Citrus aurantiifolia) had a very significant effect (P<0.05) on the taste of salted egg which produced a good taste.

Keywords: Salting time, lime juice, salted egg

PERSEPSI PETERNAK TERHADAP KEGIATAN THE DEVELOPMENT OF INTEGRATED FARMING SYSTEM IN UPLAND AREAS (UPLAND) KELOMPOK TANI SEKAR ARUM DESA TUMANGGAL KABUPATEN PURBALINGGA

Kukuh Azani, Supranoto, Fani Evadewi, Susilo Rahardjo — Sat, 02 Sep 2023 00:00:00 +0800

This study aims to determine the farmer's perception of the activity the development of integrated farming system in upland areas (Upland) Sekar Arum Farmers Group, Tumanggal Village, Purbalingga Regency. Executed on date17 October 2022 to 30 November 2022. The type of research used is descriptive quantitative research, namely research that provides an overview or description of the farmer's perception of activities the development of integrated farming system in upland areas (Upland). The target of this study were members of the Sekar Arum Farmer Group, Tumanggal Village, Pengadegan District, Purbalingga Regency, totaling 30 people. Data collection methods are observation and interviews. The results showed that the farmer's perception of the activity the development of integrated farming system in upland areas (Upland) Sekar Arum Farmer Group, Tumanggal Village, Purbalingga Regency is in the agree category. This can be interpreted that the farmer agrees to the activity the development of integrated farming system in upland areas (Upland) Sekar Arum Farmer Group Tumangal Village Purbalingga Regency.

Keywords: Breeders' perceptions, highland integrated agriculture

PENGARUH POSISI TELUR AYAM KAMPUNG (Gallus gallus domesticus) PADA PROSES PENETASAN TERHADAP MORTALITAS DAN DAYA TETAS

Syarif alfikri, Doso Sarwanto, Yanita Mutiaraning Viastika, Tri Sukmaningsih — Sat, 02 Sep 2023 00:00:00 +0800

This study aims to determine the effect of free-range chicken (Gallus gallus domesticus) egg position using 60 free-range chicken eggs which are placed in an incubator with a capacity of 100 eggs and has been carried out from March 3 to March 26, 2023. This research used an experimental method with a completely randomized design (CRD) in a unidirectional pettern consisting of four treatments, namely P1 (egg position 0º), P2 (egg position 30º), P3 (egg position 60º), P4 (egg position 90º). Each treatment consists of 5 repetitions. Parameters measured were mortality and hatchability. The results showed that the effect of egg position did not show a significant effect (P>0.05) on mortality and hatchability. Position of the eggs at 60º results in low mortality and produces a fairly good hatchability.

Keywords : chicken eggs, egg position, mortality, hatchability

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS

Soegeng Herijanto, Eka Setiani , Citopartusi Tjahyani, Wida Nurnaningsih — Sat, 02 Sep 2023 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan daun jambu biji (Psidium guajava L) sebagai penyamak nabati terhadap bobot telur, haugh unit (HU) dan pH telur ayam ras, yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret – 21 April 2023 di laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Materi percobaan tediri dari 100 butir telur ayam ras segar dengan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 4 × 5 × 5, perlakuan yang diberikan terdiri dari empat faktor A dan lima faktor B dengan lima kali ulangan. Faktor A adalah konsentrasi larutan daun jambu biji dengan taraf percobaan A1 (perendaman telur di dalam 700 ml larutan daun jambu biji dengan konsentrasi akhir 63 gram/ 700ml = 0,09 gr/ml), A2 (perendaman telur di dalam 650 ml larutan daun jambu biji dengan konsentrasi akhir 78 gram/ 600 ml = 0,12 gr/ml), A3 (perendaman telur di dalam 550 ml larutan daun jambu biji dengan konsentrasi akhir 82 gram/ 550ml = 0,15 gr/ml), A4 (perendaman telur di dalam 500 ml larutan daun jambu biji dengan konsentrasi akhir 90 gram/ 500 ml = 0,18 gr/ml). Faktor B adalah lama waktu penyimpanan telur yang terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu B1 (0 hari), B2 (7 Hari), B3 (14 hari), B4 (21 hari) dan B5 (28 hari). Parameter yang diukur adalah bobot telur, haugh unit (HU) dan pH telur ayam ras. Hasil penelitian membuktikan bahwa lama penyimpanan setelah perendaman telur ayam ras menggunakan larutan daun jambu biji berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap haugh unit dan pH telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi akhir larutan daun jambu biji (Psidium guajava L) 0,09 – 0,18 gr/ml dapat digunakan sebagai penyamak nabati alami karena dapat menahan kenaikan pH telur dan penurunan haugh unit selama penyimpanan 0 -28 hari.

Kata Kunci : Telur ayam ras, larutan daun jambu biji (Psidium guajava L), Lama Penyimpanan, bobot telur , haugh unit dan pH telur.

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K.Koch) TERHADAP WARNA, RASA DAN KEKENYALAN BAKSO DAGING SAPI

Fani Dwi Evadewi, Indri Handayani, Sari Tuswati, Wida Nurnaningsih — Sat, 02 Sep 2023 00:00:00 +0800

Penelitian ini berjudul ‘‘ PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TALAS BENENG TERHADAP WARNA, RASA DAN KEKENYALAN BAKSO DAGING SAPI ’’. Perumusan masalah yang diajukan adalah : Bagaimanakah pengaruh penambahan tepung talas beneng terhadap warna, rasa, dan kekenyalan bakso daging sapi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung talas beneng terhadap warna, rasa, dan kekenyalan bakso daging sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, dengan empat taraf perlakuan. Berdasarkan pembahasan pada penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Perubahan warna bakso daging sapi yang diberi perlakuan penambahan tepung talas beneng dengan dosis tiga persen menghasilkan bakso yang lebih abu-abu daripada penambahan tepung talas beneng dengan dosis dua persen. (2) Perubahan rasa bakso daging sapi yang diberi perlakuan penambahan tepung talas beneng dengan dosis tiga persen menghasilkan bakso yang jauh lebih enak daripada penambahan tepung talas beneng dengan dosis dua persen. (3) Bakso daging sapi yang dengan penambahan tepung talas beneng dengan dosis nol, dua, tiga, dan lima persen menghasilkan kekenyalan bakso yang tidak berbeda nyata.

Kata kunci : bakso daging sapi, kekenyalan, rasa, tepung talas beneng, warna.